Showing posts with label Bilingual. Show all posts
Showing posts with label Bilingual. Show all posts

Gambar ‘Bunda Maria’ Muncul di Jendela R.S. Malaysia

Gambar ‘Bunda Maria’ Muncul di Jendela R.S. Malaysia  
'Virgin Mary' draws hundreds of Malaysian Catholics

KUALA LUMPUR (AFP) Ratusan umat Katolik berkumpul dalam doa dan ibadah di luar sebuah rumah sakit Malaysia setelah melihat gambar yang dinyatakan menyerupai Bunda Maria di salah satu jendela.

Hundreds of Catholics have gathered in prayer and worship outside a Malaysian hospital after seeing an image said to resemble the Virgin Mary on one of the windows.

Gambar tersebut tersebar luas di antara umat Kristen lokal melalui akun Facebook dan sejumlah besar orang berkumpul di Sime Darby Medical Centre, di luar Kuala Lumpur.  

Pictures of the image have gone viral among local Christians on Facebook and large crowds have gathered at the Sime Darby Medical Centre just outside Kuala Lumpur.

Mereka berkumpul pada Minggu, dan kini mereka juga dapat melihat sebuah gambar Yesus Kristus dewasa yang hanya berjarak dua jendela dari ibunya.  

Those assembled Sunday maintained they can now also see an image of an adult Jesus Christ just two windows away from his mother.

Hampir 100 umat Katolik masih berada di rumah sakit tersebut pada Minggu, menyalakan lilin, menyanyikan lagu pujian dan berdoa. Beberapa bus pariwisata berdatangan dan menambah kemacetan.  
Nearly 100 Catholics were still at the hospital Sunday, lighting candles, singing hymns and saying prayers. Several tourist buses added to the congestion.

Beberapa orang datang dari Singapura, lebih dari 300 kilometer, untuk melihat gambar pada jendela di lantai tujuh yang mereka nyatakan sebagai sebuah keajaiban.  

Some have come from as far as Singapore, over 300 kilometres (187 miles) away, to see the image on a seventh-floor window which they describe as a miracle.

"Kami percaya Maria, Bunda Tuhan, memiliki pesan untuk kita, saat ia melihat ke bawah pada kita dan kemudian pada bendera Malaysia. Kita juga dapat melihat Yesus dan dia juga bergerak, mereka tidak statis," ujar Eunice Fernandez, yang tinggal di dekat tempat tersebut kepada AFP.  

"We believe Mary, mother of God, has a message for us, as she is looking down on us and then at a Malaysian flag. We can also see Jesus and he is also moving, they are not static," Eunice Fernandez, who lives nearby, told AFP.

Ibu rumah tangga berusia 54 tahun itu menolak klaim bahwa gambar tersebut mungkin merupakan sebuah tipuan.

Source >> | Picture >>
Share:

Grup Sendratari Ramayana Cetak Rekor Dunia

Grup Sendratari Ramayana Cetak Rekor Dunia Sendratari Ramayana troupe sets world record

Grup Sendratari Ramayana yang tampil di Candi Prambanan di Yogyakarta telah menciptakan rekor dunia untuk jumlah penari terbanyak dalam pertunjukan rutin disana.

The Sendratari Ramayana troupe at Prambanan Temple in Yogyakarta have set a Guinness World Record for the largest number of dancers in a regular performance.


“Sebelumnya kami belum pernah mendengar hal seperti itu. Ini fantastis, “kata Lucia Sini Gagliesi selaku Direktur Layanan Klien dari Guinness World Record.

“We never heard of such a thing before. This is fantastic,” Guinness World Record’s client service director Lucia Sini Gagliesi said.

Rekor Sendratari Ramayana yang menampilkan cerita ‘Api Suci’ dari kisah Ramayana pada Senin malam itu melibatkan 230 penari dan 30 pemain gamelan.

Sendratari Ramayana’s record-setting performance of ‘Sacred Fire’ (Api Suci) from the Ramayana on Monday evening involved 230 dancers and 30 gamelan players.

Purnomo Siswoprasetji, Presiden Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, menerima sertifikat dari Guinness setelah pertunjukan berakhir.

Purnomo Siswoprasetji, the president director of PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan and Ratu Boko, received a certificate from Guinness after the performance ended.

Purnomo berharap bahwa rekor tersebut akan menciptakan popularitas yang lebih baik untuk Sendratari Ramayana secara keseluruhan. (kes/iwa)

Purnomo said he hoped that the record would create more popularity for Sendratari Ramayana globally. (kes/iwa)

Article >> | Pictures >>
Share:

Jokowi meresmikan Festival Budaya Rakyat

Jokowi meresmikan Festival Budaya Rakyat 
Jokowi kicks off people cultural festival

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo secara resmi membuka Festival Budaya Rakyat di area Monumen Nasional (Monas), Minggu.  
Jakarta (ANTARA News) - Jakarta Governor Joko Widodo officially inaugurated People`s Cultural Festival at the National Monument (Monas) area, here, Sunday.

Festival ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, kata Kris Budiharjo, ketua panitia penyelenggara festival.  

The festival was organized to commemorate the National Youth Pledge Day, Kris Budiharjo, the chairman of the festival organizing committee, said.

 Festival ini juga digelar untuk mendukung Program Gubernur yang akan menjadikan Jakarta sebagai pusat kebudayaan nasional berbiasiskan budaya asli dari Jakarta yaitu Betawi.  

The festival was also held to support the governor`s program that will make Jakarta as a national cultural center based on Jakarta`s native culture of Betawi.

 Lebih dari 10.000 orang yang terdiri dari mahasiswa dan perwakilan dari berbagai macam etnis di Indonesia mengambil bagian dalam festival ini.  

Over 10,000 people consisting of students and representatives of various ethnics in Indonesia, took part in the festival.

Festival ini akan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai festival budaya yang memiliki jumlah peserta terbesar, kata Budiharjo.  

The festival would be recorded in the Indonesian Record Museum (MURI) as a cultural festival having the largest number of participants, Budiharjo said.

Gubernur Joko Widodo, yang populer dipanggil dengan Jokowi mengatakan bahwa Jakarta akan menyelenggarakan festival budaya tahunan yang disebut sebagai "Jak Karnaval" yang akan dimulai tahun depan.  

Governor Joko Widodo, who is popularly known as Jokowi, said the capital city will organize an annual cultural festival called "Jak Carnival" starting next year.

"Tahun depan akan ada lagi festival budaya yang disebut` Jak Karnaval," kata Joko Widodo.

"Next year, there will be another cultural festival to be called `Jak Carnival`," Joko Widodo said.

Ia menambahkan bahwa "Jak Karnaval" rencananya akan diselenggarakan bertepatan dengan peringatan ulang tahun Jakarta.  

The planned "Jak Carnival" will be organized coinciding with the commemoration of the anniversary of Jakarta, he added.

Jakarta merayakan ulang tahunnya setiap tanggal 22 Juni. Tahun ini, perayaan ulang tahun Jakarta yang ke-485 dirayakan dari tanggal 27 sampai dengan 24 Juni dengan 55 kegiatan budaya dan pameran.  

Jakarta celebrates its anniversary on June 22 every year. This year, the city`s 485th anniversary was celebrated from May 27 to June 24, with 55 cultural and expo activities.

"Kami akan memulai persiapan pada bulan Januari. Semoga, Jak Karnaval akan lebih baik dari festival yang sekarang ini," kata Joko Widodo mengacu pada Karnaval Jak.  

"We will begin the preparations in January. Hopefully, it will be better than this festival," Joko Widodo said referring to the Jak Carnival.

Festival budaya ini bertujuan untuk mendorong para pemuda untuk mencintai budaya dan seni bangsanya yang beragam, katanya.  

The cultural festival is aimed at encouraging young people to love the country`s various culture and arts, he said.

Tanggal 28 Oktober 1928, di masa perjuangan kemerdekaan bangsa, sekelompok pemuda dan pemudi dari berbagai daerah berkumpul di Jakarta untuk mengikrarkan diri bahwa mereka akan bersatu di bawah naungan satu tanah air yaitu Indonesia, satu bangsa yaitu Indonesia dan satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia.  

On Oct. 28, 1928, during the struggle of Indonesia`s independence, a group of young men and women from many islands had assembled in Jakarta to pledge that they would be united under one motherland called Indonesia, one nation called Indonesia and one language - Bahasa Indonesia.

Sejak itu, seluruh rakyat Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober setiap tahun.  

Since then, the Indonesian people have commemorated Youth Pledge on October 28 every year.

(I025) Editor: Ella Syafputri HAK CIPTA © 2012 Sumber : antaranews.com
Share: