Setting karburator agar hemat BBM

Setelan karburator pada motor ternyata juga bisa menghemat bbm.

Dengan setelan yang pas, maka konsumsi bbm pada mesin akan selalu stabil dan normal, di samping laju kendaraan dan bunyi mesin akan langsam (stabil).

Cara Menyetel Karburator Motor Honda

- Bagi yang ingin menyetel langsam motor Honda bebeknya di rumah, berikut beberapa tipsnya :

- Putar Pilot Screw (stelan langsam) searah jarum jam untuk memperbesar RPM mesin hingga kira2 3000RPM.


- Putar Air Screw (Stelan Angin) ke kanan (searah jarum jam) hingga mentok, pada kondisi ini mesin seakan-akan mau mati (RPM menjadi rendah)


- Putar kembali Air Screw ke kiri (berlawanan dengan jarum jam) kurang lebih 1,5 – 2 putaran
Cari di antara posisi itu RPM (putaran mesin) tertinggi.

- Setelah didapat putaran tertinggi, kemudian kecilkan RPM dengan memutar pilot Screw ke kiri hingga di dapat RPM 1300-1400 atau bila tidak menggunakan RPM meter bisa di cari pada RPM terendah di mana putaran mesin tidak terjadi pincang-pincang.

- Selesai

Kesulitan-kesulitan Dalam Setel Karburator :

Apabila pada saat memutar air screw kemudian tiba-tiba mesin mati, maka putar sedikit pilot screw kenanan/perbesar RPMnya lalu nyalakan lg motornya dan lanjutkan langkah ke-3.

Apabila RPM motor susah stabil/tidak bisa stabil/pincang-pincang coba dianalisa pada :

RPM kurang tinggi (batas minimal 1300RPM) bila dibawah itu tidak baik untuk keawetan mesin (artikel mengenai efek bila RPM mesin terlalu rendah menyusul)

Oil seal yang berada di dalam air screw, mungkin rusak atau tidak ada sealnya.
Apabila oil seal nya rusak/hilang, ganti dengan menggunakan oil seal yang sesuai dengan ukuran, atau bisa diakali dengan menggunakan karet seal yang berasal dari dalam karet korek api gas, caranya pecahkan korek apinya dan cari karet seal yang seukuran dengan oil seal air screw tadi dan gantikan. Oil seal ini berpengaruh sekali karena berfungsi mencegah kebocoran udara dari dalam saluran air screw menuju keluar.

Setelan karburator yang pas (langsam) akan memberikan efek stabil pada mesin. Jika setelan kurang, maka seringkali terjadi mesin mendadak mati apabila berhenti seperti di lampu merah, sehingga seringkali merepotkan.
Namun jika setelan terlalu besar, akibatnya RPM mesin akan tinggi dan menjadikan mesin boros dan tidak hemat bensin.

- sumber gambar dan artikel -
Share:

0 Komentar:

Post a Comment